Setiap peradaban menunjukkan tingkat
ilmu pengetahuan melalui cara hidup, teknologi keseharian, dan aspirasi
mereka tentang kehidupan dan alam. Kemampuan memprediksi adalah tulang
punggung kemajuan peradaban. Kemampuan ini adalah hasil dipahaminya
hubungan sebab akibat dalam proses investigasi saintifik.
Sains adalah badan usaha raksasa, suatu
enterprise, yang dilaksanakan oleh manusia dari generasi ke generasi
dengan produk berupa ilmu pengetahuan, tentang dirinya, tentang alam,
dan hubungan keduanya. Sains memaksa pekerjanya secara rasional
menganalisis bukti ilmiah serta mengonstruksi dan menguji pemikiran
obyektif tentangnya.
Manusia mengaspirasi masa depan untuk
skala waktu yang jauh lebih panjang daripada penghuni Bumi lainnya yang
hanya dapat menyiapkan kebutuhan hidup untuk esok atau musim berikutnya.
Manusia ingin maju dan berkembang, tidak sekadar bertahan hidup.
Selain kemampuan memprediksi dan
menanggulangi masalah, sains yang tumbuh semakin kokoh menawarkan
inovasi kreatif. Semua teknologi pendukung kehidupan modern sekarang
berfondasikan sains. Kemajuan dalam science, technology, engineering,
mathematics (STEM) dipacu terus untuk memenuhi ambisi yang sebagian
memang didorong kebutuhan. Ada rangkaian kerja teramat panjang antara
produk teknologi yang dimanfaatkan konsumen dan sains yang mendasarinya.
Namun, kesenjangan pengetahuan
menimbulkan ketidakpedulian akut. Peningkatan daya beli membuat
masyarakat tidak ketat memilih konsumsi. Tidak ada upaya berhemat demi
kelangsungan hidup Bumi beserta segala penghuninya.
Dalam berbagai konteks manusia semakin
terhubung satu sama lain dan semakin terekspos pada lingkungan alamnya.
Namun, ironisnya keterhubungan tidak menutup kesenjangan pemahaman
hubungan kausal ini.
Manusia tidak lagi mengerem nafsunya
memperluas aset melebihi keperluan wajar. Selain tidak bertanggung jawab
secara ekonomi, tindakan ini juga merupakan perwujudan ketidakpekaan
terhadap tatanan hidup bersama suatu bangsa. Harga tanah pun melonjak
tak lagi terjangkau rakyat banyak dan sawah sumber pangan berubah
menjadi pemakaman mewah.
Peningkatan kebutuhan
Yang juga tidak banyak disadari adalah
peningkatan jumlah konsumen dimungkinkan oleh penurunan biaya produksi
akibat otomatisasi pada sektor industri sehingga harga produk menjadi
lebih murah.
Prediksi pekerjaan untuk dekade
mendatang mengindikasikan peningkatan 16-60 persen kebutuhan tenaga
kerja yang memiliki kompetensi tinggi dalam STEM. Konsekuensinya sangat
berat jika kita tidak menyegerakan peningkatan hasil pendidikan STEM.
Komponen STEM telah lama mewujud dalam
kurikulum pendidikan kita, mulai dari tingkat dasar hingga tertier.
Namun, efikasinya masih rendah. Ini terlihat pada jauh dari optimalnya
berbagai fungsi kehidupan. Bisa jadi ini menjelaskan landainya kurva
kenaikan PDB terhadap jumlah waktu pendidikan.
Untuk dapat menikmati bonus demografi
2010-2030, sangat penting efikasi pendidikan STEM ditingkatkan, terutama
sejak tingkat sekolah menengah, di seluruh pelosok Indonesia tidak
hanya di kota-kota besar.
Mereka yang harus bisa mengangkat
ekonomi Indonesia dalam selang waktu sangat sempit itu dan memastikan
gradien positif kuat untuk menjamin ekonomi Indonesia tidak merosot
akibat bertambahnya penduduk.
Peran sentral perguruan tinggi adalah ke
atas menggali, membangun ilmu pengetahuan, dan menciptakan sumber daya
manusia andal; ke arah lateral menjadi anchor institution bagi kemajuan
kota yang menjadi lokasi perguruan tinggi. Dalam menciptakan sumber daya
manusia, lingkungan akademia perlu menghidupkan semangat berbakti
kepada bangsa melalui pelayanan terhadap kepentingan masyarakat banyak.
Kerja sama sinergis antara perguruan
tinggi, pemerintah, dan korporasi diperlukan agar ketimpangan tidak
berkelanjutan, agar investasi pendidikan kembali dalam bentuk
pembangunan Indonesia yang lebih adil.
Korporasi harus menyiapkan diri untuk
dapat menyerap tenaga-tenaga baru ini. Termasuk di dalam tanggung jawab
korporasi adalah menciptakan sistem kerja yang kondusif untuk
menyertakan perempuan dalam workforce (kekuatan kerjanya).
Generasi muda yang andal ini tidak akan
hanya mengisi kebutuhan tenaga kerja, tetapi dengan memanfaatkan
jejaring kerja dan sumber pengetahuan yang luas, mereka juga dapat
menjadi emerging power yang memunculkan kreasi inovatif sebagai tawaran
solusi terobosan bagi banyak tantangan kehidupan modern yang
mengutamakan keberlangsungan (sustainability).
Generasi muda ini akan demikian terlibat
dalam kemajuan yang jelas memerlukan kemampuan berpikir rasional.
Harapannya, berpikir rasional menjadi pola berpikir masyarakat. Kita
ingat, kehidupan modern menjadikan keberlangsungan bersama sebagai
tantangan utama. Oleh karena itu, pola pikir rasional modern akan
menjadikan keberlangsungan bersama sebagai variabel penting terutama
dalam perilaku yang lebih empatik terhadap kebutuhan lingkungan.
Rumah rujukan
Perguruan tinggi menjadi rumah rujukan
bagi masyarakat untuk mengukur keabsahan ilmu pengetahuan. Seberapa baik
sains dipercaya dan dihidupkan dalam perilaku masyarakat amat
bergantung pada keberhasilan akademia menyajikan sains.
Dalam situasi terkini, ketika masyarakat
belum siap menghadapi agresi berita palsu dan distorsi interpretasi
saintifik atas bukti pengamatan, para akademisi harus proaktif
memberdayakan nalar masyarakat dalam mencerna informasi.
Berita palsu dan narasi sains yang
terdistorsi bukan hadir karena kenaifan, melainkan dengan agenda gelap
yang tidak ingin kebenaran saintifik mengungkapnya. Misalnya, penolakan
terhadap bukti bahwa kegiatan manusia adalah penyebab utama pemanasan
global karena tidak mau meninggalkan keuntungan dari tradisi pemanfaatan
bahan bakar fosil untuk listrik.
Kondisi sudah genting, tetapi masih
terlalu banyak penduduk dunia yang tidak menyadari, atau lebih buruk
lagi tidak mau tahu, bahwa dirinya adalah salah satu penyumbang masalah.
Dorongan utama March for Science
baru-baru ini adalah untuk menjadikan sains sebagai masukan krusial
dalam mengelola dunia ini untuk kepentingan jangka panjang, bukan
keuntungan sesaat untuk pihak-pihak tertentu, dan untuk menyadarkan akan
daya universal yang sains tawarkan kepada orang yang memahaminya.