Tujuan
Kagiatan Ekstrakurikuler keagamaan di Sekolah Dasar bertujuan sebagai
berikut:
Meningkatkan keimanan, ketakwaan dan akhlak mulia peserta didik.
Meningkatkan pemahaman, penghayatan dan pengamalan ajaran agama dalam
kehidupan sehari-hari peserta didik.
Menumbuhkan keingintahuan peserta didik terhadap hal-hal baru dan
mendorong mereka untuk lebih bereksplorasi dalam membangun kepercayaan
diri.
Mendorong dan membiasakan peserta didik dalam pembinaan akhlak mulia
sesuai dengan nilai-nilai agama.
Menumbuhkembangkan potensi, minat dan bakat yang dimiliki peserta didik
berkaitan dengan kegiatan keagamaan.
Memfasilitasi minat dan bakat peserta didik serta memberikan kesempatan
untuk berlatih dan berkarya dalam bidang keagamaan.
Meningkatkan kedisiplinan diri dan pemanfaatan waktu di luar jam
pembelajaran.
Manfaat
Kegiatan ekstrakurikuler keagamaan yang diselenggarakan Sekolah Dasar
diharapkan bermanfaat bagi peserta didik, pengembangan kurikulum,
sekolah, maupun bagi masyarakat luas. Secara terinci manfaat kegiatan
ekstrakurikuler sebagai berikut :
Bagi peserta didik :
Memberikan kesempatan kepada peserta didik bagi pemantapan ketertarikan
dan keterikatannya terhadap nilai-nilai agama yang dianutnya.
Memberikan kesempatan kepada peserta didik dalam melatih dan mengamalkan
nilai-nilai agama yang diterima di bangku kelas.
Memberikan kesempatan kepada peserta didik berlatih secara praktis dalam
hal kepemimpinan, persahabatan, kerjasama, dan kemandirian
Membangun semangat dan mentalitas belajar dan bersekolah.
Memberikan ruang pengembangan diri bagi peserta didik yang berorientasi
pada pembentukan manusia Cerdas Spiritual, Emosional, Sosial,
Intelektual, Kinestetis dan Estetis.
Memberikan kesempatan bagi peserta didik berinteraksi dalam kehidupan
bermasyarakat.
Menumbuhkan sikap kreatif dan inovatif peserta didik dalam pengembangan
diri.
Bagi pengembangan kurikulum :
Memperkaya materi kurikulum pendidikan agama di sekolah dasar.
Mengeksplorasi pengalaman belajar baru yang menunjang kurikulum.
Bagi masyarakat :
Membantu masyarakat dalam mewujudkan generasi berakhlak mulia.
Tersedianya kegiatan keagamaan di sekolah dasar yang memenuhi harapan
dan kebutuhan masyarakat.
Bagi sekolah :
Membantu promosi sekolah pada masyarakat.
Meningkatnya daya saing sekolah.
Tumbuhnya budaya sekolah yang berorientasi akhlak mulia.
Meningkatnya partisipasi stakeholder dalam kegiatan ekstrakulikuler
keagamaan.